Jembatan Beton Prategang Juga Disebut. Dalam hal ini kelas 1 juga disebut. Aplikasi beton prategang pasca tarik umumnya digunakan pada konstruksi jembatan bentang menengah hingga bentang panjang.
Dalam hal ini kelas 1 juga disebut. Pada tahun 1950 dikembangkan jembatan beton prategang segmental cast in place jembatan segmental ini bisa disebut juga pracetak precast atau cetak di tempat cast in place dengan menggunakan metode konstruksi kantilever yang dikerjakan bentang demi bentang dipasang tahap demi tahap atau dipasang dengan system incremental launching. Dalam teknik sipil proyeksi ortogonal selalu dipakai untuk menggambarkan suatu objek sedangkan proyeksi miring.
Pra tarik metode ini baja prategang diberi gaya prategang dulu sebelum beton.
Pada beton prategang penting untuk mengetahui diagram tegangan regangan untuk memperkirakan kehilangan gaya prategang dan juga untuk analisis penampang. Pada tahun 1950 dikembangkan jembatan beton prategang segmental cast in place jembatan segmental ini bisa disebut juga pracetak precast atau cetak di tempat cast in place dengan menggunakan metode konstruksi kantilever yang dikerjakan bentang demi bentang dipasang tahap demi tahap atau dipasang dengan system incremental launching. Secara umum struktur jembatan terbagi menjadi 3 tiga bagian utama yaitu. Tiang pancang beton prategang pracetak precast prestressed concrete pile spun pile.
