Pewarnaan Bakteri Sederhana. Prosedur pewarnaan ini menggunakan zat warna basa seperti seperti crystal violet biru metilen karbol fuchsin basa safranin atau hijau malakit. Memiliki ukuran kecil hingga besar dan memiliki struktur fili dan flagella.
Ke 4 teknik dasar tersebut terbagi menjadi pewarnaan sederhana pewarnaan diferensial pewarnaan negatif dan pewarnaan struktural. Tujuan dari melakukan pewarnaan sederhana adalah untuk menggambarkan secara jelas morfologi sel bakteri meliputi bentuk ukuran dan susuran sel. Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling banyak digunakan.
Tujuan dari melakukan pewarnaan sederhana adalah untuk menggambarkan secara jelas morfologi sel bakteri meliputi bentuk ukuran dan susuran sel.
Pewarnaan sederhana bakteri basil dan coccus. Zat warna yang digunakan dalam pewarnaan sederhana memiliki sifat basa alkalin. Disebut sederhana karena hanya menggunakan satu jenis zat warna untuk mewarnai organisme tersebut. Pewarnaan sederhana adalah pewarnaan yang menggunakan zat warna tunggal untuk mengidentifikasi morfologi sel bakteri.
